Minggu, 09 Februari 2014

Ekonomi Bank BI

Bank Indonesia (BI) mencatat cadangan devisa Indonesia akhir Januari 2014 mencapai 100,7 miliar dollar AS. Jumlah itu meningkat 1,3 miliar dollar AS dari posisi akhir Desember 2013 sebesar 99,4 miliar dollar AS.

Pada level tersebut, cadangan devisa dapat membiayai 5,7 bulan impor atau 5,6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri Pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. 


"Bank Indonesia menilai jumlah cadangan devisa tersebut cukup kuat dalam mendukung ketahanan sektor eksternal dan kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan," ujar Direktur komunikasi BI Peter Jacobs, dalam keterangan resminya Jumat (7/2/2014).

Sebagaimana diketahui, neraca berjalan Indonesia belakangan ini mulai membaik seiring dengan melambatnya impor. Bahkan, neraca perdagangan Desember 2013 mengalami surplus 1,52 miliar dollar AS. Akan tetapi, secara kumulatif sepanjang 2013 mengalami defisit sebesar 4,063 miliar dollar AS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar